Tim Ubaya lolos ke tahap II dalam Kontes Robot Indonesia 2008 fadjar April 29, 2008

Tim Ubaya lolos ke tahap II dalam Kontes Robot Indonesia 2008

Prediksi ketatnya persaingan Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) 2008 bukan hanya isapan jempol. Menurut pengamatan juri, kualitas robot-robot yang lolos ke babak dua terbukti makin bagus.

Karena itu, antarkampus bakal tampil habis-habisan dalam babak lanjutan nanti. Tidak sekedar berebut tiket final ke Jakarta, gengsi kampus tentunya juga ikut dipertaruhkan.

Juri KRI-KRCI Nasional Endra Pitowarno mengatakan, saat menyaksikan hasil-hasil rekaman video para peserta kontes, perkembangan cukup signifikan. ‘Khususnya untuk KRCI, peningkatannya luar biasa,’ kata dosen Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)-ITS itu.

Menurut Endra, perkembangan KRCI termasuk muda diamati. Sebab, dari tahun ke tahun tantangan yang diberikan tidak jauh berbeda. Yakni, menyelamatkan bayi dan memadamkan api (lilin) dengan berbagai halangan. Namun, tahun ini halangan yang diberikan makin berat. Sebab, halangan tersebut ditempatkan acak dan hanya diketahui sesaat sebelum pertandingan.

‘Peserta tidak boleh mengubah program. Jadi, mereka harus siap dengan halangan di mana pun. Artinya, robot yang dibuat harus betul-betul cerdas,’ sambung dosen yang aktif menulis buku-buku robotika itu.

‘Perkembangan pesat KRCI paling mencolok di regional I (Sumatera, Batam, Babel, Red),’ katanya. Namun, menurut Endra, regional IV juga tak kalah saing. ‘Salah satunya tim Universitas Airlangga. Kualitas robotnya bagus,’ lanjutnya.

Bagaimana KRI? Endra mengatakan, persingan juga bakal ketat. Dari Video yang dikirimkan peserta, seluruhnya bisa menunjukkan kemampuan yang diminta panitia. Yakni, berbagai strategi yang diperlihatkan robot untuk saling menggendong dan mengambil keju.

Seleksi regional akan mengambil tiga posisi teratas atau juara 1, 2, dan 3. Ketiga posisi itu maju ke babak final di Universitas Indonesia (UI) Jakarta. Tetapi, tidak berarti kesempatan tampil dalam final tertutup bagi tim yang tersisih di seleksi tahap dua tersebut.

Endra mengatakan, selain tiga besar dari masing-masing regional, masih akan dicari 12 tim yang memiliki nilai tertinggi (di bawah tiga besar) dari empat regional. Dengan demikian, total ada 24 tim robot yang tampil pada final nanti.

Peserta KRI Regional IV Lolos ke Tahap II

No Nama Robot Perguruan Tinggi
1 ITAT-TSU Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
2 B_RED Institut Teknologi Nasional Malang
3 Koumori Institut Teknologi Sepuluh Nopember
4 Jump-Be Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
5 IR64 Politeknik Negeri Jember
6 KOMODO Politeknik Negeri Kupang
7 KEN AROK Politeknik Negeri Malang
8 SMOKER Politeknik Negeri Ujung Pandang
9 TRIPLE-S Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
10 LT8 Stikom Surabaya
11 JUMPER STMIK Dipanegara Makassar
12 Ghen_L48E Universitas Bhayangkara Surabaya
13 KHIL_G Universitas Brawijaya
14 POZTER MPX Universitas Hasanudin
15 MaX-bRaiN 2 Universitas Jember
16 BURISROWO Universitas Katolik Widya Mandala Sby
17 MORZAN Universitas Muhammadiyah Malang
18 Robotron Universitas Negeri Makassar
19 ASSISTANCE Universitas Negeri Malang
20 RENGGANIS Universitas Negeri Surabaya
21 Tinker Universitas Surabaya
22 TRUNIX-Z Universitas Trunojoyo

Sumber: Jawa Pos, 29 April 2008