Keikutsertaan Ubaya dalam “The 32nd AUSTRALASIAN CONFERENCE ON COMBINATORIAL MATHEMATICS & COMBINATORIAL COMPUTING (ACCMCC)” di New Zealand fathulhusnan January 24, 2008

Keikutsertaan Ubaya dalam “The 32nd AUSTRALASIAN CONFERENCE ON COMBINATORIAL MATHEMATICS & COMBINATORIAL COMPUTING (ACCMCC)” di New Zealand

Penghujung tahun 2007 ditutup dengan prestasi yang diukir oleh salah satu dosen Universitas Surabaya (Ubaya) yaitu Bpk. Hazrul Iswadi, S.Si, M.Si, (Dosen MIPA) dimana beliau diundang sebagai presenter untuk mempresentasikan makalah/hasil penelitian pada sebuah Konferensi Internasional “The 32nd AUSTRALASIAN CONFERENCE ON COMBINATORIAL MATHEMATICS COMBINATORIAL COMPUTING (ACCMCC)” yang diselenggarakan pada tanggal 3 ndash; 7 Desember 2007 di University of Otago, Dunedin, NEW ZEALAND.

ACCMCC adalah konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Matematika Kombinatorika Australia dimana event ini merupakan sebuah forum bagi para peneliti dalam bidang Matematika Kombinatorika untuk dapat mempresentasikan dan saling bertukar pikiran tentang topikndash;topik frontier dalam bidang Matematika Kombinatorika. Matematika Kombinatorika itu sendiri adalah salah satu cabang ilmu matematika yang memiliki banyak aplikasi, terutama dalam masalahndash;masalah yang berhubungan dengan ilmu komputer. Konferensi ini sebelumnya pernah diselenggarakan sebanyak 31 kali di kotandash;kota Australia dan New Zealand, pertama kali diselenggarakan pada tahun 1972 yaitu The 1st ACCM (Australian Conference on Combinatorial Mathematics) di University of Newcastle dan terakhir adalah The 31st ACCMCC yang diselenggarakan pada tanggal 08ndash;12 Juli 2006 di Alice Springs, AUSTRALIA.

Peserta konferensi ini berjumlah 55 orang, terdiri dari presenter makalah/hasil penelitian maupun peserta. Mereka berasal dari berbagai macam negara seperti New Zealand, Australia, Canada, USA, Jepang, Malaysia, Thailand, Iran, Inggris, Serbia, Afrika Selatan dan Indonesia.

Materi yang dipresentasikan dalam Konferensi Internasional ini sangat ideal untuk sebuah konferensi dimana terdiri dari 6 materi dipresentasikan oleh 6 invited speakers dengan waktu masingndash;masing 1 jam presentasi termasuk tanya jawab dan juga 38 materi contributed talk dengan waktu presentasi masingndash;masing adalah 25 menit termasuk tanya jawab. Cakupan materi dari peserta konferensi internasional ini sudah sangat tajam dan terfokus secara keilmuan (spesialis) sehingga semua presenter mempunyai cukup waktu dalam menyajikan hasil penelitiannya dan peserta mempunyai cukup waktu untuk bertanya dan memberikan feedback yang cukup berbobot untuk kontribusi ilmu matematika itu sendiri.

Paper/penelitian yang dipresentasikan oleh Bpk. Hazrul Iswadi, S.Si, M.Si termasuk dalam sesi Contributed talk dengan judul: The Metric Dimension of the Amalgamation of Cycles. Makalah atau penelitian ini mengkaji tentang suatu masalah penelitian yang bermula dari permasalahan navigasi robotic dalam kerangka bidang graf. Dalam kerangka bidang graf, posisi robot dapat ditentukan dari bagaimana kita dapat menentukan titikndash;titik sensor pada tempat dan jumlah tertentu dalam bidang graf. Dengan alasan teoritis dan praktis, masalah yang sering digali adalah mencari jumlah minimum dan dimana sensor akan ditempatkan agar kita dapat menentukan posisi robot dalam bidang graf yang diberikan. Dalam bidang matematika kombinatorika masalah mencari jumlah minimum titik dalam sebuah bidang graf dinamakan masalah METRIC DIMENSION. Dalam makalah diatas, penulis menyelesaikan makalah metric dimension pada sebuah kelas graf tertentu yang disebut dengan The Amalgamation of Cycles.

Penulis memperoleh banyak manfaat selama mengikuti The32nd ACCMCC International Conference selama 5 hari dari tanggal 3 ndash; 7 Desember 2007:
1. Penulis dapat melakukan komparasi tentang kualitas riset yang dilakukan oleh kolega ndash; kolega lain di beberapa negara dalam bidang Matematika Kombinatorika
2. Komunikasi selama konferensi baik dalam sesi tanya jawab, yang secara aktif dilakukan oleh Penulis baik secara formal maupun informal dengan para peserta konferensi yang lain yang tentunya berasal dari beraneka ragam negara membuat penulis mendapatkan banyak saran dan ide tentang apa yang sebaiknya dilakukan dalam penelitian selanjutnya.
3. Sebagai seorang Dosen Pengajar Matematika di Universitas pada khususnya, penulis mendapatkan banyak contoh dan ide tentang disiplin serta metode dalam menyajikan materi matematika yang baik dan efektif kepada para audience atau mahasiswa.

Dunedin yang mempunyai luas 3.314,8 km persegi dan jumlah penduduk sebesar 114.700, serta letaknya yang berdekatan dengan kutub selatan mempunyai kesan sangat sepi, dingin tapi modern dikarenakan fasilitas modern tetap menjadi hal yang menonjol dan diutamakan di negara tersebut. Eksotisme pengalaman berkonferensi dan berfikir disana serupa dengan pengalaman menyepi atau bertapa. University of Otago sebagai tempat diselenggarakannya International Conference 32nd ACCMCC dikenal sebagai Universitas yang tertua di New Zealand dengan jumlah mahasiswa sebesar 20.000 mahasiswa pada tahun 2006. Kombinasi kondisi kota dan universitas yang mapan demikian sangat cocok untuk menimba berbagai macam ilmu termasuk matematika didalamnya.

Diharapkan keikutsertaan dalam konferensi ini dapat memacu semangat berkompetisi di antara anggota civitas akademika Ubaya yang lain untuk turut berprestasi dengan mengemban nama baik Ubaya pada khususnya dan juga Indonesia pada umumnya.