Rektor Ubaya Jadi Guru Besar fathulhusnan November 2, 2007

Rektor Ubaya Jadi Guru Besar

Universitas Surabaya (Ubaya) bakal menambah dua guru besarnya. Yakni, bidang farmasi dan ekonomi. Salah seorang guru besar yang bakal dikukuhkan adalah Wibisono Hardjopranoto, yang sekaligus rektor Ubaya.

Jika biasanya rektor mengukuhkan setiap guru besar baru, dalam pengukuhan Wibisono nanti akan lain. Sebab, yang akan dikukuhkan sebagai guru besar adalah rektor Ubaya sendiri. ‘Mungkin, pengukuhan itu akan dilakukan oleh rapat senat,’ kata Wibisono kemarin (1/11).

Dalam orasi ilmiahnya nanti, Wibisono berpidato soal intermediasi keuangan di dunia perbankan. Dia mengaku prihatin melihat perkembangan bank. ‘Selama ini, bank menarik dana dari masyarakat. Tetapi, kenyataannya, uang yang ditarik tidak digunakan untuk pengembangan sektor riil,’ terangnya.

Selama ini, kata Wibisono, bank-bank lebih cenderung tertarik menggarap hal-hal bersifat konsumtif. ‘Banyak praktiknya yang kita lihat. Misalnya, banyak bank yang saat ini mengeluarkan produk kartu kredit dan kredit lunak untuk kebutuhan konsumsi,’ paparnya.

Selain Wibisono, Indrayati Kohar akan dikukuhkan sebagai guru besar bidang ilmu kefarmasian. Wibisono mengungkapkan bahwa dua guru besar yang bakal dikukuhkan tersebut merupakan produksi lokal Ubaya. ‘Pengukuhan akan dilakukan Sabtu nanti,’ katanya. (git)

dikutip dari Jawapos, 2 Nopember 2007